Aku dilahirkan dalam keluarga miskin, apakah aku pernah
mengeluh? Ya.. Aku sering mengeluh. Tapi itu dulu. Seserig apapun aku mengeluh
aku tak akan bisa mengubah takdir yang telah berlalu. Kini aku bersyukur. Aku
bersyukur karena Allah memberiku kesehatan dan kesempatan untuk berjuang
melepaskan diri dari jerat kemiskinan.
Aku dilahirkan dari keluarga yang tidak berpendidikan,
Apakah aku mengeluh? Ya.. Seringkali aku malu mendapati kenyataan bahwa bapakku
hanya lulusan SMP dan Ibuku hanya jebolan SD. Aku iri pada teman temanku yang
mempunyai orang tua berpendidikan tinggi sehingga tahu pentingnya pendidikan
bagi anak-anaknya. Tapi itu dulu. Kini aku bersyukur, Allah memberikanku
kesempatan menyelesaikan pendidikanku hingga jenjang sarjana. Dan semoga
anak-anakku kelak bisa menyelesaikan pendidikan sampai jenjang doctor, atau jika
mungkin menjadi professor.
Aku dilahirkan dalam keluarga yang broken home, apakah aku
pernah menyesal? Ya.. tapi itu bukanlah salahku, bukan pula salah ke dua orang
tuaku. Aku bersyukur walaupun lahir dari keluarga yang broken home aku tetap bisa
menjadi anak yang berprestasi dan berbakti kepada ke empat orang tuaku. Aku memiliki
empat orang tua yang menyayangiku sepenuh hati mereka, aku mempunyai adik-adik
yang lucu. Seorang bapak tiri yang luar biasa sabar dan berjasa dalam hidupku.
Memang tak bisa kupungkiri, aku sering memimpikan keluarga yang utuh dan
bahagia. Aku selalu berdoa dan berusaha semoga kelak seumur hidup aku hanya
akan menikah satu kali dan terus bersama sampai ajal menjemput.
Apa yang telah lalu adalah cermin, tak elok mengendarai
hidupmu dengan terus menengok ke spion
masa lalu. Masa lalu hanya kujadikan sebagai bahan koreksi untuk masa
depan. Tak bisa kupungkiri apa yang
kucapai saat ini adalah hasil dari masa lalu. Tapi tak ada guna menyesali masa
lalu sebagai mana tak berguna membanggakan prestasi yang telah lewat.
Kurencanakan masa depanku. Saat ini aku hanya focus berusaha mencapai
target-targetku di masa depan. Berbekal semangat dan doa, Aku yakin usahaku
akan bermuara pada hasil yang indah. Bukan yang selalu kuinginkan. Tapi yang
terbaik yang aku butuhkan.
BismillaH…
Semangat menggapai masa depan.. Mari rengkuh prestasi
prestasi baru