Monumen Bom Bali 2 |
Kuta, pusat
pariwisata, pusat penginapan dan hotel, pusat souvenir dan oleh-oleh dan puat
hiburan malam di bali. Malam itu kami berjalan kaki mengelilingi kuta, berdua
mencari makan malam. Sebenarnya kami bisa saja naik motor, tapi kami sengaja
berjalan kaki agar bisa semakin menikmati geliat kehidupan malam di kuta. Agak
susah mencari makanan halal jika sudah terlalu malam di kuta.
Sambil tetap awas
mencari warung makan halal, sepanjang jalan kami melihat bar, café , club,
diskotik dan tempat hiburan dipenuhi wisatawan asing maupun domestik yang
menikmati makanan, beer, atau sekedar minum kopi diiringi lantunan music yang
keras.
kawasan kuta memang
terkenal sebagai surga hiburan malam bagi turis asing, lalu lalang bule
berjalan kaki ataupun naik kendaraan seolah saya berada di perkampungan bule,
dentuman musik dan kerlipan lampu disko menambah semarak suasana malam. Semakin
malam semakin ramai.
Karena kami tidak
yakin ke-halal-an makanan yang ada di warung-warung sekitar sana ahirnya kami
memutuskan makan di KFC aja. Bagiku ini agak konyol, jauh-jauh wisata ke bali
ujung-ujungnya makan di KFC. Tapi perut kami sudah tidak bisa diajak kompromi
lagi, kaki juga sudah capek jika harus berjalan semakin jauh. Ahirnya kami
syukuri yang ada. Selepas makan kami lanjut belanja pakaian dan souvenir khas
bali.
Puas belanja dan
menikmati suasana malam kuta, kami ahirnya balik ke home-stay karena besok
pagi-pagi kami harus bergegas berangkat berburu sunrise di pantai sanur.
Diperjalanan pulang kami sempatkan diri berfoto di monument bom bali 2.