Jumat, 30 Oktober 2015

Pengalaman Pertama Naik Kereta Api




Kereta Komuter SuLam
Aku pertama kali naik kereta api tahun 2007, cukup menyesakkan memang. Padahal selama 3 tahun (2004-2007) aku tinggal di sebuah asrama pelajar yang letaknya dipinggir rel kereta api. Asramaku hanya berjarak sekitar 50 meter dari stasiun kota lamongan. Setiap hari suara deru dan klakson kereta api selalu akarab di telinga. Hampir tiap sore pun aku bermain-main diatas rel sambil  berjalan seolah-olah melewati titian di atas sungai.

kira-kira seperti ini

Tanggal tepatnya aku sudah lupa, di ahir agustus aku pergi kesurabaya bersama pamanku untuk daftar ulang di kampus ITS. Kereta yang pertama kali aku naiki adalah kereta SULAM. Sebuah kereta api jarak dekat yang dikhususkan untuk memudahkan karyawan dan mahasiswa/ pelajar lamongan yang bekerja atau belajar di Surabaya. Dalam kereta ini tidak boleh membawa barang bawaan yang banyak.  Nama sulam diambil dari akronim SUrabaya-LAMongan. Harga tiketnya cukup terjangkau saat itu, hanya 2000 rupiah saja. Sebagai perbandingan saat itu kalau naik bis Lamongan -Surabaya harus membayar minimal 5000.

Sedangkan pengalaman naik kereta untuk yang kedua adalah naik kereta KRD . tiketnya lebih murah lagi, hanya 1500 rupiah saja.

Saat ini kereta api adalah moda transportasi favoritku, tiap bulan aku selalu pulang pergi Jakarta Surabaya atau Jakarta tulungagung menggunakan kereta api. Sayangnya semakin tahun harga kereta api semakin mahal.

Kalian juga sudah sering naik kereta api kan?
Jugijakgijukgijakgijuk……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar