Kereta Komuter SuLam |
Aku pertama kali naik kereta api tahun 2007, cukup
menyesakkan memang. Padahal selama 3 tahun (2004-2007) aku tinggal di sebuah
asrama pelajar yang letaknya dipinggir rel kereta api. Asramaku hanya berjarak
sekitar 50 meter dari stasiun kota lamongan. Setiap hari suara deru dan klakson
kereta api selalu akarab di telinga. Hampir tiap sore pun aku bermain-main
diatas rel sambil berjalan seolah-olah
melewati titian di atas sungai.
kira-kira seperti ini |
Tanggal tepatnya aku sudah lupa, di ahir agustus aku pergi
kesurabaya bersama pamanku untuk daftar ulang di kampus ITS. Kereta yang
pertama kali aku naiki adalah kereta SULAM. Sebuah kereta api jarak dekat yang
dikhususkan untuk memudahkan karyawan dan mahasiswa/ pelajar lamongan yang
bekerja atau belajar di Surabaya. Dalam kereta ini tidak boleh membawa barang
bawaan yang banyak. Nama sulam diambil
dari akronim SUrabaya-LAMongan. Harga tiketnya cukup terjangkau saat itu, hanya
2000 rupiah saja. Sebagai perbandingan saat itu kalau naik bis Lamongan -Surabaya
harus membayar minimal 5000.
Sedangkan pengalaman naik kereta untuk yang kedua adalah
naik kereta KRD . tiketnya lebih murah lagi, hanya 1500 rupiah saja.
Saat ini kereta api adalah moda transportasi favoritku, tiap
bulan aku selalu pulang pergi Jakarta Surabaya atau Jakarta tulungagung
menggunakan kereta api. Sayangnya semakin tahun harga kereta api semakin mahal.
Kalian juga sudah sering naik kereta api kan?
Jugijakgijukgijakgijuk……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar