Sekali merengkuh
dayung, dua-tiga pulau terlampaui. Gowes, jenguk orang sakit, wisata kuliner
plus menikmati keindahan masjid kubah emas Depok. Minggu 25-11-12, Aku bersama
pak dicki pergi gowes lagi, kali ini rute yang ditempuh, kebayoran
baru-cilandak-depok. Tujuan utama dari gowes kali ini adalah menjenguk istri
pak joko yang habis operasi tumor payudara dan kebetulan rumahnya berada di
depok.
Jarak yang
kami tempuh pulang pergi adalah 53 Km. berangkat jam 7.30 melewati rute ampera kemudian
mampir dulu sarapan di cilandak. Menu yang dipilih kali ini adalah Gado-Gado. Puas
mengisi perut perjalanan dilanjutkan , sampek di Depok pukul 10.30 .
Jam sebelas
perjalanan dilanjutkan, hujan mengguyur jalanan kota depok, tapi kami tetap
melanjutkan perjalanan dengan memakai jas hujan. Di tengah perjalanan kami
sempatkan lagi untuk wisata kuliner, kali ini menu yang dipilih adalah Tauto
(Taucho + Soto). Bagiku makanan tersebut rasanya aneh, asem dan ditambah rasa
bawang merah . Makanan itu kurang cocok di lidahku. Tapi karna lapar dan
kedinginan, semangkok taucho tetap habis kumakan.
Jam 01.15
siang kami mampir ke masjid kubah emas depok untuk sholat dzuhur dan istirahat.
Nama asli dari masjid kubah emas adalah Masjid Dian Al Mahri berada di Jalan Maruyung raya, Kel.
Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok. Masjid megah ini berkapasitas 20 ribu
jemaah berdiri kokoh di atas lahan seluas 70 hektare.
Dari
salah satu artikel berikut spesifikasi masjid tersebut:
Bangunan masjid memiliki luas area sebesar 60 x 120 meter atau
sekitar 8.000 meter persegi. terdiri dari bangunan utama, mezamin, halaman
dalam, selasar atas, selasar luar, ruang sepatu, dan ruang wudhu. Masjid mampu
menampung 15 ribu jemaah shalat dan 20 ribu jemaah taklim. Masjid ini merupakan
salah satu di antara masjid-masjid termegah di Asia Tenggara.
Masjid Dian Al Mahri memiliki 5 kubah. Satu kubah utama dan 4
kubah kecil. Seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan
mozaik kristal. Kubah utama bentuknya menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah
tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi
25 meter. Sementara 4 kubah kecil lainnya memiliki diameter bawah 6 meter,
tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter.
Relief hiasan di atas tempat imam terbuat dari emas 18 karat.
Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid.
Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prado
atau sisa emas.
Ruang utama masjid memiliki ukuran 45×57 meter, dapat menampung
sebanyak 8.000 jamaah. Masjid ini memiliki 6 minaret berbentuk segi enam yang
tingginya masing-masing 40 meter. 6 minaret ini dibalut granit abu-abu dari
itali dengan ornamen yang melingkar. Pada puncak minaret terdapat kubah
berlapis mozaik emas 24 karat.
Kubah masjid ini mengacu kubah yang digunakan masjid-masjid Persia dan India. Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.
Kubah masjid ini mengacu kubah yang digunakan masjid-masjid Persia dan India. Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.
Pada langit-langit kubah terdapat lukisan langit yang warnanya
dapat berubah sesuai dengan warna langit pada waktu-waktu sholat dengan
menggunakan teknologi tata cahaya yang diprogram dengan komputer.
Interior masjid ini menampilkan pilar-pilar kokoh yang tinggi
menjulang untuk menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi
warna monokrom dengan unsur utama warna krem, untuk memberi karakter ruang yang
tenang dan hangat. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari
Turki dan Italia. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan
berlapis emas seberat 2,7 ton, yang dikerjakan oleh ahli dari Italia.
Setelah puas menikmati indahnya masjid kubah emas , perjalanan
pulang menuju Jakarta
dilanjutkan. Lagi-lagi kami mampir untuk memanjakan perut, tapi kali ini kami beli sop buah. Setelah menikmati sop buah kami mampir dulu ke mushollah untuk sholat ashar dan melanjutkan perjalanan, sampai di kos sekitar pukul 4 sore. Perjalanan yang melelahkan sekaligus mengasikkan….. Niat untuk membeli sepeda semakin besar.. hwe3…..
dilanjutkan. Lagi-lagi kami mampir untuk memanjakan perut, tapi kali ini kami beli sop buah. Setelah menikmati sop buah kami mampir dulu ke mushollah untuk sholat ashar dan melanjutkan perjalanan, sampai di kos sekitar pukul 4 sore. Perjalanan yang melelahkan sekaligus mengasikkan….. Niat untuk membeli sepeda semakin besar.. hwe3…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar