Senin, 19 November 2012

Ada kemauan Ada jalan (artikel seorang teman)

Judul di atas sengaja kami pilih karena kalimat tersebut diatas sudah sering kita diperdengarkan mulai dari Sekolah Dasar sampai dengan saat
ini tapi tidak semua orang tahu dan memaknai arti dari kalimat tersebut
diatas apalagi sampai dengan tahap mengamalkan dalam kehidupan
sehari-hari.

Hari ini saya mendapatkan pelajaran yang sangat luar biasa dari Pa
Hendrik seorang sopir TAXIKU atau taxi kuning kalo orang jakarta
bilangnya karena ada juga taxi biru atau blue bird, menariknya dimana
karena sepanjang perjalanan saya dari rumah keluarga di daerah cipulir
sampai dengan tempat kami menginap yaitu sebuah hotel kecil dan murah
meriah di daerah mangga 2 square HOTEL ADRIATIC, Pa Hendrik banyak
bercerita tentang pengalaman hidupnya dan juga impian-impian beliau
kelak apabila sudah tua nanti.

Yang menarik dari cerita beliau yang hanya seorang sopir TAXIKU di
jakarta ternyata selalu menyempatkan untuk pulang ke Jawa Timur tepatnya di daerah nganjuk untuk menengok keluarga tercinta selama 10 hari
artinya beliau dalam sebulan hanya bekerja atau narik sebanyak 20 hari
itu dijalani kurang lebih 3 tahun dan tidak pernah lalai untuk tidak
pulang, begitu disiplinya beliau menjaga hal itu, istilahnya yang beliau bilang itu bahwa dapat berapa aja gue ngga dipikirin yang penting
setiap tanggal 10 setiap bulanya saya pulang titik. setelah saya
pikir-pikir ada betulnya juga apa yang di katakan oleh Pa hendrik ini
mengutip pepatah cina bahwa “TIDAK AKAN LARI GUNUNG DI KEJAR” 
betul-betul diresapi oleh beliau.

Menurut cerita beliau juga bahwa banyak teman2 sesama sopir TAXIKU
ada yang kerja sampai ngga pulang-pulang nengok keluarga dengan alasan
klasik yaitu uang belum cukup untuk dibawa pulang dan lain sebagainya
akhirnya memang betul bahwa uangnya ngga terkumpul2 sekali lagi ilmu
pikiran berlaku yaitu apabila kita merasa bahwa itu tidak bisa maka
memang akan tidak bisa, makanya jangan-jangan sekali-kali kita bicara
tentang sesuatu hal yang negatif atau menjatuhkan diri kita sendiri
karena itu memang akan terjadi, ingat “ILMU PIKIRAN”.

Belajar dari cerita Pa Hendrik yang sorang sopir TAXIKU di jakarta
memang betul bahwa ilmu tentang kehidupan itu tidak akan kita dapatkan
lewat jalur sekolah tapi akan kita dapatkan apabila kita sudah
menjalaninya dan walaupun sekeras-kerasnya kehidupan yang kita jalani
sekarang ini tetapi apabila dengan niat yang kuat maka akan terbuka
jalan kita untuk bisa melewati semua tantangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar