Selasa, 01 Januari 2013

Gowes to curug luhur BOGOR


Minggu 30 Desember 2012, berangkat pukul 05.30 dari kos. Aku dan pak dicky memulai pengalaman baru, gowes dengan rute yang lumayan jauh. Dimulai rute dari mampang-cilandak-depok-bojong gede-cilebut-bogor-curug luhur. Berangkat pagi-pagi ternyata lebih asyik. Selain kendaraan masih sepi , udara masih belum tercemar polusi , matahari juga masih belum panas. Jam 7.30 kami sudah nyampek depok perjalanan terus dilanjutkan, kami baru istirahat jam 8.30 itupun karena perut sudah lapar. Kami memutuskan untuk sarapan dulu di bojong gedhe. Menu yang kami pilih adalah makanan khas boror. SOTO mie.  Kami melanjutkan perjalanan dan menyempatkan sholat dhuha dulu di masjid kartini cilebut. Perjalanan dilanjutkan kembali dan sampai di istana boror sekitar pukul sepuluh pagi. Dari istana bogor kami mampir ke rumah teman pak dicky, kami janjian bertemu di sekitar kampus IPB. Di sana kami berhenti cukup lama, karena menunggu teman pak dicky menjemput kami. Sekitar jam 12 teman pak dicky dating. Kami lanjutkan perjalanan kerumahnya dan lagi-lagi kami istirahat cukup lama di sana. Sekalian kami di jamu makan siang.
Jam 12.45 kami lanjutkan perjalanan ke curug luhur. Medannya luar binasa. Tanjakan dan turunannya ekstrim. Jarak 17 km yang kebanyakan tanjakan kami tempuh dalam waktu 3 jam. Perjalanan sempat terhenti beberapakali, selain untuk sholat dzuhur juga untuk istirahat. 3 botol Mizone tidak cukup untuk memulihkan tenaga kami. Kami lebih sering mendorong sepeda dari pada menaikinya.
Sekitar jarak 5km dari curug luhur, hujan turun. Untung kami sudah siapkan jas hujan. Sambil berhujan-hujan kami dorong sepeda melintasi tanjakan dan turunan. Sesekali di track yang tidak beritu curam kami coba kayuh sepeda kami. Ahirnya jam 4.00 kami tiba di curug luhur. Karena weekend ternyata tariff masuk curug luhur menjadi mahal. Masing-masing dari kami ditarif RP. 30.000.  kami sempatkan beberapa saat menikmati wisata curug luhur tersebut, setelah sholat ashar , sekitar pukul 05.00 kami buru-buru untuk balik kejakarta karena takut kemalaman. Kami dorong sepeda dengan tenaga tersisa. Kemudian kami lalui jalan menurun yang tidak terlalu curam dengan menaiki sepeda. Ahirnya dari curug ke jalan raya yang saat berangkat kita tempuh dengan waktu 3 jam hanya kami tempuh dalam waktu setengah jam saja. Perjalanan kami lanjutkan ke kota bogor menuju station. Kami putuskan pulang naik kereta saja karena waktu sudah sangat malam dan tenaga kami sudah banyak terkuras. Jam 19.00 kami sampai di station bogor .  dari station bogor kami putuskan untuk turun di station kalibata. Dari station kalibata kami kayuh sepeda kami menuju kos masing-masing.

Hari yang melelahkan , sekaligus menyenangkan.

Oh ya.
Berikut penampakannya
















1 komentar:

  1. jiah, potoku nuntun sepeda kok malah mbok ketokna.....
    lha wektu iku sing luwih sering sambat2 lak awakmu to Oom?

    BalasHapus