Lima sebelum Lima

"Manfaatkanlah kesempatan yang lima, sebelum (datang) lima yang lainnya, yaitu: Masa mudamu sebelum datang masa tuamu. Masa sehatmu sebelum datang sakitmu. Masa kayamu sebelum datang fakirmu. Masa hidupmu sebelum matimu. Dan masa senggangmu sebelum datang kesibukanmu."

Nabi kita berpesan untuk memanfaatkan lima hal sebelum datangnya lima hal yang lain.

Muda sebelum tua, ketika kita masih muda kita harus memanfaatkannya dengan maksimal, karena usia muda adalah usia Emas. Tubuh kita masih kuat, otak kita masih encer, maka gunakan itu semua untuk melakukan kebaikan-kebaikan. Kita laksanakan ibadah yang sebanyak-banyaknya, kita tuntut ilmu yang setinggi tingginya, kita wujudkan cita-cita kita. Karena nanti ketika kita sudah tua tubuh kita tidak mampu lagi untuk ibadah secara maksimal, otak kita sudah lemot, cepat lupa, pikun , kecerdasan kita menurun. Dengan kondisi seperti itu kita tidak mungkin lagi mengejar cita-cita kita.

Maka saudaraku yang masih berada di usia muda mari bersama-sama kita isi masa muda kita untuk melakukan kebaikan-kebaikan, melakukan kegiatan sosial, beribadah, menuntut ilmu, dan kegiatan-kegiatan positif lainnya.

Sehat sebelum sakit, kesehatan adalah nikmat terbesar ke dua setelah iman. Maka untuk mensyukurinya kita harus menjaganya, dan mengisinya dengan kebaikan-kebaikan. Menjaga kesehatan bisa kita lakukan dengan berolahraga secara teratur, tidak memakan makanan yang haram, karena makanan yang diharamkan oleh Allah pasti merugikan bagi kesehatan kita, beristirahat yang cukup dan menghindari kegiatan-kegiatan mubadzir yang bisa merusak kesehatan kita. Kemudian sebagai wujud syukur yang kita , kita harus memanfaatkan kesehatan yang Allah berikan untuk melakukan kebaikan.

Kaya sebelum miskin, Ketika kita dalam keadaan kaya jangan lupa untuk bersedekah, menabung, berhemat dan menggunakan kekayaan kita di jalan kebaikan. Roda terus berputar, ingat! Mungkin tidak selamanya kita akan kaya, harta hanyalah titipan Allah. Jangan sampai ketika nanti kita jatuh miskin baru kita menyesal. Maka selagi kita diberi Rizki yang banyak jangan digunakan untuk foya-foya serta digunakan dijalan yang sesat. Karena nantinya harta yang kita miliki akan dimintai pertanggung jawabannya di ahirat kelak.

Hidup Sebelum mati, selagi nyawa kita masih dikandung hayat marilah bersama-sama kita bertaubat, karna ketika nyawa kita tak lagi melekat, kita tidak bisa lagi untuk bertaubat. Sudahkan amalan kebaikan yang kita kerjakan lebih banyak dari pada dosa-dosa kita?

karena kita tidak pernah tau kapan ajal akan menjemput kita. Semoga kita diberi kesempatan oleh Allah bertaubat sebelum meninggal dan mengahiri hidup di dunia dalam keadaan Khusnul khotimah.

Lapang sebelum sempit, ketika kita ada tugas atau keperluan sering kali kita menunda-nunda sehingga tugas itu terus menumpuk dan pada saatnya kita sibuk, tugas tersebut ahirnya tidak selesai. Atau kadang tugas tersebut bisa selesai tapi tidak maksimal karena terburu-buru, persiapan kurang dan lain sebagainya. Biasanya hal ini dialami oleh pelajar, mereka sibuk bermain dan jalan-jalan, ketika ada ujian baru mereka belajar semalaman. SKS=system kebut semalam. Tentunya dengan belajar semalam saja apa yang dipelajari pasti tidak maksimal, bahkan kadang tidak semua materi sempat dibaca dan dipahami sehingga ketika ujian mereka kesulitan untuk mengerjakan soal.

Semoga hadist nabi di atas bisa menjadikan saya pribadi untuk lebih berhati-hati dalam memanfaatkan waktu..

Amiiiinnnn