Kamis, 12 November 2015

Masjid Kubah Emas



Sabtu pagi aku buru-buru ke stasiun pasar senin, istriku berkunjung ke Jakarta. Aku datang lebih awal, setelah menunggu sekitar satu jam barulah kereta yang ditumpanginya datang. Momen indah pun datang, aku bonceng dia dengan motor baruku menuju kontrakan kami di daerah cilandak. Dia merupakan cewek pertama yang nangkring di boncengan motor new vixion advance ku.

Setelah istirahat dan acara masak-masak serta makan siang bersama, sore yang mendung itu kami memutuskan untuk berwisata religi ke masjid kubah emas Depok. Ini merupakan yang ke tiga kalinya aku ke masjid kubah emas. Yang pertama bareng pak dicky setelah membesuk istri pak joko yang sedang sakit. Yang ke dua bareng pak dicky lagi tapi bertambah anggota yaitu cak ikram.





Photo Favorite ku

Istri Tercinta








Gerimis sempat mengguyur tubuh kami, jalanan macet dan sempat sedikit keluar rute membuat perjalanan kami molor. Jam setengah empat kami sampai di masjid kubah emas. Untuk definisi dari masjid kubah emas sendiri sudah pernah aku tulis di sini

Setelah kami memarkir motor kami putuskan untuk sholat ashar dulu, kemudian kami menikmati pemandangan di sekitar masjid, dan memutuskan untuk pulang karena hari sudah mulai gelap, juga mendung yang semakin tebal. Dibawah guyuran hujan ahirnya kami sampai di kontrakan kami di daerah cilandak tepat ketika adzan magrib berkumandang. Kebahagiaan yang besar aku rasakan saat itu. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar