Demi Waktu
Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian
Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih, serta
yang berwasiat(menasehati) kepada kebenaran dan saling berwasiat kepada
kesabaran.
Surat Al Ashr merupakan surat makkiyah, yaitu surat yang
turun di kota mekah. Ciri dari surat al-makkiyah adalah surat tersebut pendek.
Hampir semua orang Islam hafal isi Surat Al-Ashr karena surat ini hanya terdiri
dari 3 ayat yang pendek. Tetapi masih sedikit diantara kita yang tau akan
keutamaan-keutamaan dari surat Al Ashr, kalau keutamaannya saja kita tidak tau
bagai mana kita mau mengamalkannya?
Untuk saya pribadi, pesan yang saya tangkap dari surat
Al-Ashr adalah sebagai berikut
Yang pertama Allah SWT mengingatkan kita untuk menghargai
waktu.
Maka dalam awal surat ini Allah bersumpah Demi waktu. Surat
yang diawali dengan sumpah Allah menegaskan bahwa surat itu mengandung makna
yang sangat penting bagi manusia. Waktu yang diberikan Allah kepada kita di
dunia ini kita gunakan untuk apa? Apakah mengisinya dengan kebaikan dan
amalan-amalan sholeh lainnya?
Atau sebaliknya kita sibuk untuk berbuat dosa dan maksiat di
muka bumi ini?
Melalui Surat ini Allah mengingatkan bahwa kelak di hari
pembalasan kita akan dimintai pertanggungjawaban atas waktu yang telah kita
gunakan.
Yang kedua, manusia berada dalam kerugian
Tidak ada ada manusia yang ingin rugi, berdagang pasti ingin untung
berupa laba.
Bekerja pasti ingin untung berupa gaji, belajar pasti ingin untung
dengan bertambahnya ilmu dan mendapatkan nilai bagus.
Lantas manusia seperti apa yang disebut Allah rugi dalam surat ini?
Allah menegaskan dalam surat ini semua manusia merugi dan hanya
beberapa Saja segolongan manusia yang tidak rugi.
Yang ketiga Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal
shalih, serta yang berwasiat(menasehati) kepada kebenaran dan saling berwasiat
kepada kesabaran. Hanya orang yang beriman dan beramal salihlah yang tidak
merugi, orang-orang yang senantiasa saling mengingatkan terhadap kebenaran (amal
makruf nahi mungkar). Mengajak teman-temannya beribadah atau melakukan kegiatan
positif dan melarang serta memperingati ketika ada saudaranya akan terjerumus
dalam tindakan yang sesat. Yang terahir adalah orang yang mengingatkan
saudaranya yang terkena musibah atau cobaan agar tetap bersabar.. dorongan dan
dukungan dari sesama amatlah penting untuk menguatkan hati seseorang yang
sedang ditimpa cobaan.
Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang Rugi…..
Aamiiiiinnnnnnn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar