Kurang kerjaan, itulah kata-kata yang diucapkan teman-temanku
saat aku ceritakan kalo aku akan datang ke pernikahan temanku by bike. Tapi masa
bodoh lah. Justru hal-hal yang tidak lazim seperti inilah yang ingin kucoba. Selama
tidak bertentangan dengan norma dan tidak merugikan orang lain. Sabtu 15
desember 2012 pertama kalinya aku datang ke pernikahan dengan gowes. Setelah beres-beres
kamar, nyuci motor , mandi dan sarapan, jam 9 aku samperin pak dicky ke kosnya.
Brangkat dari kos pak dicky jam sepuluh kami mampir dulu ke pasar santa
kebayoran baru untuk membeli peralatan untuk membenarkan sepeda. Peralatan yang
ku beli adalah satu set kunci “L”, tang, dan Englan key atau kunci inggris. Peralatan
itu aku persiapkan untuk gowes off road ke bogor.
Setelah selesai membeli peralatan kami berangkat ke lokasi
pernikahan. Melewati buncit-pejaten-pasarminggu-kebagusan. Sebelum ke lokasi
pernikahan kami sempatkan mandi dulu di masjid dekat lokasi. Kami mandi karena
berkeringat dan panas. Habis mandi dan ganti baju dan sholat dzuhur kami menuju
gedung tempat pernikahan. Di lokasi pernikahan ketemu teman-teman kantor dan
teman-teman eks kantor. Habis makan dan salaman sama pengantin kami pulang. Baru
beberapa meter dari luar gedung pernikahan mata kami tergoda dengan tumpukan
duren ,penjual itu baru buka lapak di sana hari itu dan kami adalah pembeli
pertama. Nego harga cocok dan Ahirnya pesta duren jilid 2 berlangsung.
Puas makan duren, kami lanjutkan gowes ke pondok labu. Mau mampir
ke rumah temen kantor yang lain. Sampai di pondok labu sekitar jam setengah 3. Cuaca
yang panas membuat kami dehidrasi dan 3 teko the manis kami habiskan. Setelah itu
kami dijamu mie ayam. Sebenarnya perut sudah menolak, karna di pernikahan teman
tadi kami sudah makan banyak, ditambah habis makan duren dan kebanyakan minum es teh manis . tapi untuk menghargai tuan rumah, mie ayam
itu aku makan juga.
Tiba waktu ashar kami pergi ke masjid, dan setelah sholat
ashar kami rebahan di masjid . sejuknya udara masjid dan dinginnya keramik
masjid membuat kami lupa waktu. Ahirnya jam 5 sore kami baru pulang. Dengan membawa
oleh-oleh dari teman kami. Peyek anget yang mak nyus. Adzan magrib aku baru
sampai di kos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar